Pemerintah Indonesia telah menunjuk Masayoshi Son, ketua dan presiden SoftBank Group Corp (SBG), sebagai anggota dewan, rencana pemindahan ibu kota negara. SoftBank adalah Raksasa investasi asal Jepang.
Kedua Putra Mahkota Muhammad dari Emirat Abu Dhabi Uni Emirat Arab menjabat sebagai ketua.
Ketiga mantan P M Inggris Tony Blair menjadi anggota.
"Ini adalah simbol kepercayaan untuk menarik investasi," kata Luhut Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dikenal sebagai orang kepercayaan Presiden Joko Widodo, sebagaimana yang dikutip dari idn.com.Inv.
Dalam sebuah konferensi pers, Luhut mengatakan , SBG akan menginvestasikan 30 hingga 40 miliar dolar (sekitar 3,3 triliun hingga 4,4 triliun yen) untuk rencana pemindahan ibu kota.
Anggaran pemerintah untuk membuat kota megah itu adalah
sebesar 466 triliun rupiah .(3,7 triliun yen)
Dari APBN hanya 19%, dan sisanya ditanggung kerjasama publik-swasta dan investasi swasta.
Pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta atau pulau Jawa, ke Kalimantan Timur pulau Kalimantan.
Ini adalah untuk alasan pemerataan pembangunan dengan semakin padatnya Jakarta yang rawan bencana seperti banjir dan air laut.
Alasannya lain adalah bahwa pembangunan negara terhambat oleh konsentrasi politik, ekonomi, akibat penduduk yang berlebihan di Jakarta.