Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife

Menjadi Relawan di Dalam dan Luar Negeri?

24 Februari 2022   23:26 Diperbarui: 24 Februari 2022   23:37 1814 1

Setelah lulus kuliah dan belum bekerja  menjadi Relawan di luar negeri mungkin menjadi menarik.
Ada banyak manfaat  menjadi relawan.

Pertama adalah Ujian kebaikan terhadap kemanusiaan, kedua mendapatkan  pengalaman kerja, dan kesempatan  mempelajari keterampilan baru.

Banyak orang telah mengakui bahwa menjadi sukarelawan baik untuk jiwa kita.

Organisasi yang mencari relawan di negara yang tidak mampu mempekerjakan dan membayar staf yang diperlukan.


Beberapa negara yang dilanda bencana membutuhkan orang atau relawan untuk berada di sana.

Organisasi seperti Peace Corp dan Doctors Without Borders mengirim relawan ke negara-negara tersebut. Sebagian besar lowongan pekerjaan akan mengharuskan Anda memiliki setidaknya 2 tahun pengalaman kerja untuk memenuhi syarat.


Beberapa organisasi membayar relawan. Mereka menyebutnya hibah kelangsungan hidup.

Relawan mendapatkan akomodasi, makanan dan pakaian secara gratis. Beberapa organisasi seperti PBB, USAID dan UKAID membayar dengan sangat baik.

Namun, ini seharusnya tidak menjadi motivasi utama untuk menjadi Relawan.

Jadi relawan Workaway mungkin harus membayar. Tapi ada juga yang gratis dan dibayar.

Workaway adalah platform yang memungkinkan anggota untuk mengatur homestay dan pertukaran budaya.

Relawan atau "Pekerja yang Berpergian", diharapkan untuk menyumbangkan waktu yang telah disepakati sebelumnya.

Penginapan dan makanan, yang disediakan oleh tuan rumah mereka.

HelpX adalah  "Pertukaran Bantuan",  barter di mana  ada tawaran  melakukan tugas yang disepakati selama beberapa jam setiap hari.

 WWOFD ( World Wide  Organik Farm )  Bersedia Pekerja di Pertanian Organik, organisasi  yang memfasilitasi homestay di pertanian organik.

Program volunteer sudah jelas diartikan sebagai kerja sukarela, alias tidak dapat duit.

Tapi ini salah satu cara yang bisa bepergian  traveling hemat .

Volunteer  menghemat biaya karena bisa mendapat tempat tinggal gratis, makan gratis, kadang dikasih uang saku walaupun tidak banyak. Pekerjaannya cukup biasanya  kerja sekitar 4-6 jam per hari dan sisanya bebas mau kamu pakai untuk apa saja.


Beberapa kerjaan yang bisa dipilih seperti, kerja di perkebunan, kerja di asrama, mengajar bahasa untuk anak kecil, menjaga binatang peliharaan.


Pertama, cari melalui situs yang terhubung antara host dan volunteer.

Ada tiga situs yang sangat populer untuk mencari program volunteer tapi yang ini membayar.

Workaway : USD 44/tahun (Rp 628,000)

HelpX: USD 26 / 2 tahun (Rp 371.000)

WWOOF : USD 40 – 72/tahun (Rp 571.000 – 1juta)

Kalau dihitung-hitung cukup terjangkau, apalagi kalau kita volunteernya lumayan lama sekitar 2 minggu – 1 bulan.


Dan membership-nya juga berlaku selama 1-2 tahun, jadi bisa mendaftar program volunteer lebih dari sekali.

Setelah ketemu yang cocok  bisa menghubungi host . Tapi ingat, harus join membership di situsnya dulu baru bisa mengirim pesan ke host .

Ketika mengirim pesan, kenalkan diri dan ceritakan ketertarikan untuk menjadi relawan.

Menghitung berapa lama bisa stay di sana, dan juga apa saja skill yang dipunyai yang cocok dengan pekerjaan yang mereka pesan.

Saling berkomunikasi saja bagaimana cara pengaturannya , dan kalau cocok bisa pergi ke sana.

Kalau belum cocok, bisa cari lagi yang lain dan kirim pesan ke host lain.

Seorang relawan menceritakan pengalamannya ikut pengalaman volunteer di Workaway atau Helpx .

Program volunteer yang pernah dilakukannya adalah:
Kerja di hostel Malaysia dan Taiwan.

Kerja di hostel cukup santai,  jadi resepsionis, atau bersih-bersih kamar .

Serunya kerja di hostel adalah kita bisa ketemu traveler lain yang menginap dan bisa berinterasi dengan mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun