Ini kesekian tetesan air bening mengalir dari kedua ujung mata. Sedihku tak tertahan. Kamu telah memberi tanda, walau bukan kata, tapi jeda. Bukan hanya semenit, sehari atau seminggu. Kau sudahi dengan diam, sepi, lengang dalam kala tak berbatas. Kamu pikir itu lebih damai? Tidak. Itu seperti goresan serpihan kaca.
KEMBALI KE ARTIKEL