Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Dear David Moyes, West Ham Jangan Sampai Degradasi

20 Juni 2020   06:54 Diperbarui: 20 Juni 2020   07:13 108 6
Sebagai fans West Ham United yang baik hatinya, saya merasa punya kewajiban untuk mengingatkan pak Moyes soal ancaman degradasi bagi klub medioker ini.

Misi penyelamatan West Ham dari ancaman degradasi, akan kembali dimulai di Liga Inggris pada Sabtu (20 Juni) malam WIB dengan melawan tim kuda hitam Wolverhampton Wanderers di London Stadium.

Kompetisi Liga Inggris telah kembali bergulir di masa sepak bola new normal dengan ditandai dua pertandingan yang digelar pada Kamis (18/6) dini hari WIB. Aston Villa menghadapi Sheffield United dan Arsenal yang bertandang ke Manchester City.

Sebagai penggemar Liga Inggris, saya harus menunggu sekitar tiga bulan untuk kembali berkesempatan melihat tim favorit saya kembali beraksi di Liga termasyhur di dunia. Pasalnya tim kami sedang berjuang dari zona degradasi yang tentunya bikin rasa was-was.

Mengawali kelanjutan Liga Inggris setelah ditangguhkan akibat dari pandemi virus Corona, West Ham dihadapkan dengan tiga pertandingan maha berat. Salah satu pada akhir pekan ini yang akan menjamu Wolves di London Stadium.

Laga di pekan ke-30 ini adalah pertandingan yang cukup sulit untuk The Hammers disaat mesin belum panas akan melawan salah satu tim kuda hitam di Liga Inggris musim ini.

Setelah melawan Wolves, West Ham akan menghadapi Tottenham Hotspur tiga hari kemudian, setelah itu mengunjungi Stamford Bridge melawan Chelsea seminggu kemudian.

Oke, sekarang kita bahas soal Moyes yang tengah memiliki kepercayaan diri dan performa West Ham itu sendiri...

Menghadapi Wolves, catatan West Ham dari tiga pertemuan terakhir jeblok. The Hammers selalu menelan kekalahan, yang terbaru pada pertemuan pertama musim ini mereka harus bertekuk lutut 2-0 kala bersua ke Molineux Stadium.

Namun, pada pertemuan kedua ini atau kembalinya Liga Inggris bergulir sang arsitek David Moyes tengah memiliki rasa percaya diri, entah dapat ilham dari mana padahal tiga dari empat pertandingan terakhir di Liga Inggris menelan kekalahan.

Pelatih yang belum lama ini kembali dipercaya menangani Mark Noble dkk untuk menggantikan Manuel Pellegrini diberikan misi untuk menyelamatkan klub yang berasal dari London Timur itu dari jeratan degradasi.

Sebelum kompetisi Liga Inggris ditangguhkan karena wabah virus Corona, penampilan West Ham cukup baik semenjak ditangani oleh David Moyes kala menghadapi Manchester City, Liverpool dan Arsenal meski hasil akhirnya kalah, sementara satu-satunya kemenangan diraih saat menghadapi Southampton dengan skor 3-1.

Selain modal bagus di laga sebelumnya, pada papan klasemen sementara Liga Inggris sampai pekan ke-29 West Ham menempati zona nyaman yakni posisi ke 16 dengan poin 27, mereka hanya menang selisih gol dari Bournemouth yang menempati posisi ke 18, batas tim yang terdegradasi.

Kepercayaan diri lain dari Moyes saat ini adalah pulihnya bek andalan Angelo Ogbonna dari cedera. Selain itu ia pun masih berharap kepada salah satu pemain depan Sebastien Haller, pria asal Perancis ini sangat diandalkan oleh Moyes untuk mendulang gol meski dari delapan laga telah absen mencetak gol.

Di lini tengah, ada mantan pemain Arsenal yang sebelumnya diprediksi akan menjadi bintang Liga Inggris, Jack Wilshere, kemungkinan akan kembali masuk skuat usai sebelumnya terusir karena kasus pertikaian dengan Tomas Soucek, pemain pinjaman dari klub asal Ceko Slavia Praha ini kini telah menjadi andalan di lini tengah The Hammers.

Selain soal materi pemain yang menjadi kepercayaan diri Moyes, performa West Ham sepanjang musim ini dapat diukur dari aspek penguasaan bola mereka. Melansir dari data OptaJoe menunjukkan bahwa The Hammers tercatat mampu menciptakan 8.682 umpan akurat dari total 11.450 kali umpan.

Jika dilihat lebih jauh, The Hammers telah menghasilkan 2.341 umpan akurat di sepertiga terakhir lapangan. Dari data statistik tersebut, jumlah keberhasilan West Ham dalam menciptakan open play (permainan terbuka) adalah 8.255 dari 210 percobaan.

Skema ini telah membuahkan 23 gol dari permainan terbuka yang diterapkan oleh pelatih Moyes. Namun, permainan The Hammers tidak dapat dilihat dari aspek itu semata. Mereka juga mengandalkan bola mati. Dari 10 percobaan tendangan bebas langsung ke gawang musuh, tercatat 2 di antaranya bisa diamankan kiper lawan, sedangkan 6 yang lain mentah.

Terkait tendangan sudut, West Ham United total memiliki 147 corner, dan menciptakan 57 peluang dari skema itu.

So, dari berbagai catatan ini saya pesimis dan berharap West Ham akan selamat dari jeratan degradasi dan tetap berkiprah di Liga teratas negeri tiga singa.***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun