Kepastian bergulirnya Serie-A yang akan terlebih dahulu menuntaskan Coppa Italia, setidaknya bisa melepas dahaga para pecinta bola terutama generasi 90-an. Mereka akan segera dimanjakan oleh pertandingan-pertandingan yang seru dan khas.
Mengingat beberapa bulan terakhir mereka harus menahan dahaga menyaksikan pertandingan sepakbola. Walaupun diizinkan oleh otoritas setempat, setiap pertandingan yang diselenggarakan terdapat protokol yang cukup ketat. Ini dilakukan juga sebagai upaya preventif penyebaran virus Corona.
Namun, seluruh pertandingan akan digelar tanpa penonton mengikuti apa yang dilakukan sebelumnya oleh kompetisi Liga Jerman yang sudah satu bulan kembali bergulir, ini dalam rangka menaati protokol kesehatan yang ketat.
Peraturan ketat ini memang harus diperlukan guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat persebaran virus Corona di Eropa tergolong masih tinggi apalagi Italia adalah salah satu negara terparah oleh penyebaran virus yang menyerang pernafasan ini.
Toh, sepak bola tidak akan pernah kesepian. Para penggemar bola baik warga Italia maupun kita yang berada di Indonesia masih bisa menyaksikan kembalinya sepakbola Italia dengan bantuan tayangan langsung televisi.
Kendati demikian, sebagai pecinta sepakbola saya tetap merasa khawatir. Meskipun Liga Jerman sebagai pionir tetap aman-aman saja, namun bila ditemukan kasus baru virus Corona bisa saja sepakbola Italia akan terhenti. Ini sangat beresiko di tengah penyebaran pandemi yang berbahaya.
***
Menyusul Bundesliga dan menyambut kompetisi sepak bola di era new normal ini. Sejumlah liga top Eropa bakal kembali melanjutkan sisa kompetisinya di musim 2019/20, seperti La Liga Spanyol kembali bergulir kemudian disusul Italia. Namun sebelum "restart" Serie A, Coppa Italia bakal dirampungkan lebih dulu.
Pertandingan semifinal Coppa Italia sendiri akan dimulai dengan mementaskan laga big match antara Juventus akan menghadapi AC Milan pada laga semifinal kedua di Stadion Allianz, Sabtu (13/6) dini hari WIB. Pertemuan pertama mereka pada Februari lalu berakhir dengan skor 1-1.
Pada laga semifinal lainnya, Napoli akan menjamu Inter Milan di San Paolo, sehari berselang, Minggu (14/6) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama skuat arahan Gennaro Gattuso mampu unggul agregat 1-0.
Kedua laga semifinal ini merupakan pertandingan yang bukan hanya soal gengsi, tetapi juga laga hidup dan mati. Karena akan memperebutkan dua tiket laga final yang akan dilangsungkan pada 17 Juni 2020 mendatang.
Selain itu kedua laga ini akan menyajikan banyak kemungkinan. Sebab, melansir dari laman Football Italia, Lega Serie A selaku operator kompetisi Coppa Italia, mengubah sedikit peraturan. Perubahan tersebut hanya berlaku untuk musim 2019/20 ini.
Aturan yang diubah itu adalah soal extra time atau babak tambahan akan dihapus di babak semifinal. Jika kedudukan masih sama kuat, langsung dilanjutkan dengan adu penalti.
Meskipun demikian, aturan gol tandang tetap akan berlaku di semifinal. Adu penalti baru dilakukan jika gol tandang benar-benar sama. Hal serupa juga bakal terjadi di partai final. Tak ada extra time jika pertandingan sama kuat dan langsung dilanjutkan hingga adu penalti.
Final Coppa Italia berlangsung di Stadion Olimpico, Roma. Laga tersebut akan dihelat pada Kamis, 18 Juni 2020 mulai pukul 02.00 WIB. Sementara itu Serie A sendiri akan dimulai kembali tiga hari setelah final Coppa, yaitu pada 20 Juni sampai 2 Agustus mendatang.
Kompetisi akan dibuka kembali dengan empat laga pada Giornata ke-26 yang sempat tertunda, yakni pada 20-21 Juni. Setelah itu, semua klub serentak melakoni pekan ke-27 pada 22 Juni.
Untuk seluruh pecinta sepakbola di Indonesia yang ingin menyaksikan pertandingan semifinal Coppa Italia leg kedua bisa menyaksikanya lewat Channel Usee tv melalui tv berbayar. Atau juga bisa melalui streaming lewat searching di google atau platform lainnya, ya!