Rasa penasaran menyelimuti hati saya mengapa ibu guru sering mengasih uang dan mengatakan pesan untuk terus giat dalam mempelajari bahasa indonesia. Rasa penasaran itu memberanikan saya untuk bertanya. Tadinya bu guru bungkam, namun karena desakan dan kekeritisan saya ahirnya bu guru menyerah dan mengungkapkan semuanya bahwa tulisan-tulisan saya telah di jual ke beberapa media. Saya sebagai muri yg belum tahu apa apa saya hanya mengiyakan saja dan terserah buguru mau apakan tulisan-tulisan saya, yang penting saya sering mendaqatkan uang. Mungkin semua itu buguru saya sedang mengajarkan pelajaran yg tidak ada di sekolah dengan dasar pelajaran sekolah. Sungguh senangnya hati saya.
Setelah buguru mengatakan yang sebenarnya saya menjadi tambah semangat untuk terus belajar kepadanya terutama pelajaran bahasa indonesia, bagaimana cara membuat cerita yang baik, puisi yang baik dan semua yang ada di pelajaran bahasa indonesia. Dan cinta saya terhadap pelajaran bahasa indonesia telah telah tumbuh kembang di SD. Semua itu berkat bu indon, guru bahasa indonesia kami. Apalagi setelah kejadian itu saya seolah olah tidak mau ketinggalan barang sedikitpun dari pelajaran bahasa indonesia.
Andai kata setiap guru seperti guru bahasa indonesia bisa mengarahkan murid-muridnya ke arah yang lebih mengacu pada kehidupan setelah lulus pasti murid-muridnya akan berhasil menaklukan kegersangan hidup akibat mata pelajaran yang kaku dan monoton. I LOVE PELAJARAN BAHASA INDONESIA