Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Bangkok yang Menawan - Bagian 3

28 Agustus 2014   20:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:16 235 1


Cuaca saat itu sangat panas. Suhu berkisar sekitar 34 derajat Celcius. Namun karena kompleks Grand Palace hampir semuanya dipaving sehingga menambah suhu panas di tempat itu. Kami tidak berlama-lama di dalam Grand Palace karena tidak kuat dengan panas dan ramainya pengunjung saat itu. Selain turis, penduduk lokal Bangkok juga memanfaatkan Grand Palace untuk melakukan sembahyang. Namun kami beruntung masih sempat melihat pergantian pasukan penjaga Grand Palace.

Tujuan kami berikutnya adalah Wat Po. Lokasinya sangat dekat dengan Grand Palace dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Tiket masuknya tidak termasuk dalam tiket masuk Grand Palace sehingga kami harus membayar lagi dengan harga 100 Baht. Di dalam Wat Po terdapat patung Budha tidur terpanjang di Thailand yaitu sepanjang 46 meter. Patung Budha tidur ini dilapisi dengan emas. Di samping patung Budha tidur terdapat 108 mangkuk perunggu yang melambangkan sifat-sifat keberuntungan Budha. Jadi jika kita memasukkan koin di dalam mangkuk-mangkuk tersebut dipercaya dapat membawa keberuntungan. Untuk mendapatkan koin tersebut kita dapat menukarkan uang 20 Baht di dekat deretan mangkok tersebut dengan koin-koin khusus untuk dimasukkan ke dalam deretan mangkok tersebut. Uang sebesar 20 Baht tadi akan dimasukkan ke dalam kotak amal untuk pengelolaan tempat ibadah tersebut.

Puas melihat-lihat isi Wat Po kami kembali menuju Platinum Fashion Mall untuk makan siang dan membeli beberapa barang yang belum sempat dibeli. Dari Platinum kami kembali ke penginapan untuk mengambil tas yang telah dititipkan sebelumnya di resepsionis lalu menuju bandara Don Muang. Sepanjang trotoar antara Platinum dan penginapan kami terdapat banyak PKL penjual makanan dan buah-buah khas Thailand. Durian montong yang terkenal itu hanya dihargai sekitar 60-80 Baht per packnya. Saya pun mencobanya dan rasanya sungguh lezat.

Untuk menuju bandara Don Muang saya mencoba menawar taksi dan disepakati harga 300 Baht termasuk biaya tol. Setelah kurang lebih 45 menit perjalanan, tibalah kami di bandara Don Muang. Suasana bandara ramai namun masih tertib dan bersih. Usai melakukan chek-in dan pemeriksaan imigrasi kami mencoba melihat barang-barang di area duty-free dan beberapa toko yang ada. Harganya tidak terlalu mahal. Bahkan bisa dibilang standart. Suasana ruangan di area duty-free ini bisa dibilang bagus untuk ukuran low cost terminal airport. Lantainya dilapisi karpet dan penataan ruangan yang mirip mall.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun