Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Nur's Day

1 November 2014   09:13 Diperbarui: 22 Juli 2019   11:55 15 0

Perempuan itu sedang bahagia rupanya

Ditengah sunyinya malam mungkin ia tersenyum

Dibalik pintu ruang tidurnya, memegang entah apa

Berbisik doa kuucapkan ditengah geligi malam


Karena perasaan bersifat alamiah begitu pula rasa

Tak perlulah kita bertemu mata, dan bertaut kata

Setidaknya dari sini, dari kejauhan aku tau keadaanmu

Dengan berjuta bahagia disekitarmu, aku ikut senyum haru


Kamu bukan cinderela dengan sepatu kaca

Kamu hadir dengan sepatu warna ungu

Dengan gelak tawa ceria kamu hadir apa adanya

Membuatku tak berkutik dalam memandangmu


Maafkan aku puan, jika aku belum mampu

Menjadikan dirku pohon oak, untukmu bersandar

Dibawah teriknya hidup yang kau tapaki dengan lalu

Harapku kelak aku bisa membuat matamu berbinar

Didepanku


Aku tau rindu itu tak mudah, sangat langka

Perasaan memang harusnya tak mesti diumbar

Dibalik kelunya bibir dalam berkata didepan indahnya

Ketika itu pula sudut fikir mulai memikirkanmu, dengan sabar

Semakin dewasalah nur, kamu itu nur, adalah cahaya

Menjadilah cahaya untuk siapa saja yang ada didekatmu

Terangilah dia dengan jalanmu, dan jalan orang sekitarnya

Jangan sering meratap, ceritalah semua pada Tuhanmu


Sedangkan pundakku tak pernah semu, buatmu

Kelak jika butuh, hadirlah disini, didekatku

Disisiku pasti akan kuberi pundakku

Buatmu, aku rindu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun