Kami hidup serba keterlaluan
bahkan setiap hal cenderung berlebihan
mungkin sudah kebiasaan
menjadi kelakuan
melupakan kewajiban
Tuhan,
kami berbuat semaunya
maunya kami tidak menderita
maunya kami senang-senang saja
hingga hidup kami tak bersahaja
Tuhan,
kami mengingatmu sangat khusyuk
ketika kami remuk dan hilang bentuk
ketika situasi terpuruk
baru kami sujud dan rukuk
Tuhan,
betapa kami tak berdaya
tak punya daya upaya
tapi kami selalu terlena
tapi kami sok paling takwa
Tuhan,
betapa kami tak tau diri
maunya seenaknya sendiri
kadang hal ini tidak kami akui
selalu kami pungkiri
Tuhan,
Engaku selalu kami khianati
mendakati hanya untuk kepuasan sendiri
batapa Engkau menyayangi
sampai saat ini Engkau menjaga kami