Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Kecerdasan Buatan dan Refleksi Pendidikan kita

10 Mei 2017   14:32 Diperbarui: 10 Mei 2017   16:06 416 2
Mengkhawatirkan! Beberapa waktu terakhir, upaya manusia untuk menciptakan super komputer yang dirancang guna mampu membantu meringankan rutinitas. Disamping itu, kecerdasan buatan ini pula diharapkan dapat sekaligus memecahkan persoalan yang timbul dalam keseharian manusia, terutama melalui rangkaian algoritma serta bahasa program yang rumit, tidak ubahnya bagaikan sebuah cerita fiksi futuristik.

Era digital medisrupsi banyak hal dalam sendi kehidupan dan perilaku kita. Teknologi menciptakan akses informasi yang terbuka, sekaligus menstimulasi pembentukan kreasi baru yang bersesuaian. Transformasi analog ke abad digital, membuat banyak pihak mulai beradaptasi dengan pola serta cara baru. Meski dampak produktifitas belum tampak mencuat, tetapi bentuk relasi baru telah terjadi dan berbeda atas konsepsi sebelumnya.

Kita tampak tergagap melihat aplikasi Uber dan Gojek, sementara itu kita juga dibuat terbelalak dengan kemampuan fintech ala crowdfunding KitaBisa.com. Tatanan dunia baru telah mulai dirintis. Dalam skala kecil, upaya mensimplifikasi kehidupan dan permasalahan manusia, dirumuskan melalui skema penggunaan robotik bahkan drone. Meski belum terlalu menjadi pilihan utama, seiring waktu format baru akan dibentuk termasuk diantaranya membangun kecerdasan buatan.

Periode Human to Human Relations akan segera beralih memasuki masa transisi Human to Machine Relations. Pada tingkatan lanjutan, interaksi yang menjadi citra atas representasi manusia akan diwakilkan oleh mesin hingga membentuk Machine to Machine Relations.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun