Rentetan peristiwa politik akibat pergulan kekuasaan yang hadir di Indonesia, sejak jaman invansi bangsa kulit putih (Kolonial) ketanah air, merupakan teka-teki mutlak yang sampai saat ini hanya menjadi dogma dimasyarakat. Ya bangsa ini seharusnya sudah kenyang dengan berbagai serangan kolonial yang berbentuk politik “devide et impera” atau adu domba, tetapi kenapa serangan politik kolonial seperti itu malah mengakar pada pikiran-pikiran anak bangsa?? Perlu kekritisan individu untuk melihat kabut hitam yang timbul dari rentetan peristiwa-peristiwa politik tersebut.