Sejak tahun 2006, sepak bola Australia meninggalkan konfederasi Oceania dan bergabung dengan Asia, memungkinkan Timnas Australia mewakili Asia di kompetisi FIFA seperti Piala Dunia dan Piala Konfederasi. Meskipun demikian, Australia belum bergabung dengan kompetisi regional Asia Tenggara seperti Piala AFF. Pertanyaannya muncul, mengapa Timnas Australia tidak ikut bermain pada ajang Asian Games?
Asian Games, yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1951 di New Delhi, India, awalnya diatur oleh Asian Games Federation hingga tahun 1978. Kemudian, mulai tahun 1982, Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengambil alih penyelenggaraan acara ini. Meskipun terdapat cabang olahraga sepak bola di Asian Games, kompetisi sepak bola tersebut tidak berada di bawah naungan FIFA, melainkan di bawah OCA dan IOC.
Australia, sebagai anggota AFC sejak 2006, tidak berhak mengikuti Asian Games karena bukan anggota OCA. Federasi sepak bola Australia saat ini merupakan bagian dari Komite Olimpiade Nasional Oceania, sehingga Timnas Australia tidak memenuhi syarat untuk mengikuti Asian Games, meskipun berpartisipasi di kompetisi sepak bola di bawah AFC dan FIFA.
Sementara Timnas Australia memiliki hak untuk bergabung dengan Asian Games, ada beberapa faktor yang menjadikan keputusan ini sulit dilaksanakan. Bergabungnya Australia dapat memengaruhi negara-negara Oceania yang tergabung dalam OCA, seperti Guam dan Mariana Utara, yang meskipun anggota AFC, tidak diperbolehkan mengikuti Asian Games karena bukan anggota OCA.
Pada Piala Konfederasi 2017, Australia mewakili Asia setelah menjuarai Piala Asia 2015. Meskipun secara geografis bukan bagian dari benua Asia, Australia tetap berkompetisi di bawah AFC. Namun, di Asian Games, Australia tidak memiliki wewenang untuk berpartisipasi.
Timnas Kazakhstan mengalami situasi berbeda. Meskipun keluar dari AFC dan beralih ke UEFA, Kazakhstan masih bagian dari OCA. Hal ini memungkinkan mereka berpartisipasi di Asian Games, kecuali dalam cabang sepak bola yang membutuhkan keanggotaan AFC.
Israel, yang awalnya menjadi bagian dari AFC dan OCA, dilarang berpartisipasi di Asian Games pada tahun 1981 karena alasan politik. Setelah dibentuknya Komite Olimpiade Eropa (EOC) pada tahun 1994, Israel beralih ke EOC dan tidak lagi terlibat di Asian Games.
Meskipun ada spekulasi tentang kemungkinan Australia bergabung dengan Asian Games, OCA menegaskan bahwa kuota sudah mencapai batasnya. Dengan jumlah atlet yang mencapai 15.000, penambahan negara baru menjadi sulit dilakukan.
Dengan demikian, meskipun Timnas Australia mempunyai hak untuk bergabung dengan Asian Games, kendala politik, organisatoris, dan kuota telah menjadi faktor yang membatasi partisipasinya dalam kompetisi tersebut.