Pada masa lalu, Manchester City sukses mendatangkan pemain matang seperti Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne dengan harga di atas 50 juta Euro. Namun, keberhasilan tidak selalu terjamin, seperti yang terjadi pada pemain seperti Negredo, Danilo, Wilfried Bony, Benjamin Mendy, dan Stefan Jovetic.
Perubahan filosofi dimulai pada musim panas 2022 ketika klub memboyong Julian Alvarez dari River Plate dengan harga 21 juta Euro. Alvarez awalnya kesulitan bersaing, namun dengan bujukan Pep Guardiola, dia berhasil menciptakan perubahan dengan sukses mengubah posisinya menjadi striker.
Kemudian, Manchester City berhasil mengamankan Claudio Ece Feri, wonder kid asal Argentina berusia 18 tahun, yang mencuri perhatian di Piala Dunia U-17. Dengan biaya transfer hanya 14,5 juta Euro, klub terus fokus pada regenerasi pemain muda.
Pelatih Pep Guardiola mengakui prioritasnya pada progres pemain muda untuk mengurangi pengeluaran belanja pemain bintang. Cedera Jeremi Doku memberikan peluang pada Jack Grealish, tetapi setelah pemulihan, Doku berhasil merebut kembali peran utamanya sebagai winger kanan.
Rico Luis, yang mencetak gol di Liga Champions pada usia 17 tahun, menjadi kontributor penting dengan Guardiola memuji kemampuannya. Pemain berusia 19 tahun ini bahkan memecahkan rekor Karim Benzema sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions.