Sejak kecil, Neymar telah menunjukkan minat dan bakat dalam sepak bola. Meskipun hidup di lingkungan yang sulit, ia bergabung dengan tim futsal Portoguesa Santista dan kemudian menjadi bagian dari akademi sepak bola Santos FC pada tahun 2003. Tahun 2009 menjadi awal kemasyhuran bagi Neymar, saat ia membuat debutnya di tim utama Santos FC pada usia 17 tahun.
Neymar membawa Santos meraih berbagai gelar, termasuk Kampionato Paulista dan Copa Libertadores pada tahun 2011. Performa impresifnya menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk Real Madrid dan Barcelona. Pada tahun 2013, Neymar bergabung dengan Barcelona dengan biaya transfer sekitar 54 juta Euro.
Di Barcelona, Neymar menjadi bagian dari Trio MSN bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Mereka menciptakan sejarah dengan memenangkan treble pada musim 2014-2015. Meskipun mendapat pujian dan menjadi kandidat Ballon d'Or, Neymar memutuskan untuk meninggalkan Barcelona pada tahun 2017.
Paris Saint-Germain (PSG) menjadi tujuan Neymar, dan transfernya seharga 222 juta Euro membuatnya menjadi pemain termahal di dunia saat itu. Meskipun berhasil memenangkan berbagai gelar domestik dengan PSG, Neymar juga terlibat dalam kontroversi, termasuk perseteruan dengan rekan setimnya dan cedera yang sering menghampirinya.
Setelah sejumlah prestasi bersama PSG, Neymar kembali ke Barcelona pada 2021 setelah klub Catalunya tersebut mampu membayar klausul rilisnya. Meskipun kembali ke klub lamanya, Neymar tetap dihadapkan pada tantangan untuk mendapatkan kembali ketenarannya dan membangun reputasi positif di dunia sepak bola.
Kisah hidup Neymar mencakup berbagai aspek, dari kemiskinan di masa kecilnya hingga gemerlap kehidupan sebagai bintang sepak bola ternama. Meskipun dihadapkan pada kontroversi dan kritik, Neymar terus berjuang dan berusaha mencapai kesuksesan di lapangan hijau.
