Seorang ayah yang hanya mencicipi kelas satu SD. Seorang ibu yang hanya lulusan SD. Dan seorang anak tunggal yang hendak melanjutkan studi magister di sebuah perguruan tinggi di luar negeri. Sepintas, tampak sebagai sebuah cerita fiksi. Namun, inilah keadaan sebenarnya dari seorang kawan diskusi saya sore itu.
KEMBALI KE ARTIKEL