Produksi melatonin: Remaja memproduksi melatonin, hormon yang secara alami membantu mereka tidur, lebih lambat di malam hari daripada anak-anak atau orang dewasa. Ini mungkin mengapa mereka cenderung begadang
1.Jadwal sibuk, sekolah, dan stres: Remaja mungkin memiliki banyak aktivitas dan tanggung jawab yang membuat mereka terjaga hingga larut malam, seperti pekerjaan rumah, kegiatan ekstrakurikuler, dan pekerjaan paruh waktu. Stres dari sekolah atau kehidupan pribadi juga dapat menyebabkan kesulitan tidur
2.Penggunaan teknologi: Remaja yang menghabiskan banyak waktu di ponsel, komputer, atau perangkat elektronik lainnya mungkin mengalami kesulitan tidur karena cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat tersebut, yang dapat mengganggu produksi melatonin
3.Keinginan untuk mandiri: Remaja mungkin ingin begadang sebagai cara untuk menegaskan kemandirian dan otonomi mereka
4.Efek positif: Beberapa remaja mungkin percaya bahwa begadang memiliki manfaat, seperti peningkatan produktivitas, kreativitas, atau kecerdasan
Namun, begadang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan remaja. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, prestasi akademik yang buruk, dan masalah emosional seperti depresi dan kecemasan
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk membantu remaja membentuk kebiasaan tidur yang sehat dan mengutamakan istirahat yang cukup.
