Mengapa pendekatan ekosistem menjadi begitu vital? Langkah awal menuju ekosistem dimulai dengan pembuatan produk. Tetapi untuk mencapai kolaborasi yang optimal, langkah-langkah tambahan diperlukan. Langkah kedua melibatkan penambahan layanan yang mendukung produk tersebut. Langkah ketiga melibatkan pembuatan platform untuk memfasilitasi kolaborasi maksimal antara produk dan layanan. Terakhir, langkah keempat adalah menciptakan ekosistem di mana kolaborasi dapat terjadi lintas platform, mencakup seluruh rantai proses dari hulu ke hilir.
Ekosistem ekonomi yang merupakan era terkini dalam dunia bisnis, menandakan bahwa perusahaan tidak hanya memproduksi barang atau layanan, tetapi juga berupaya menciptakan ekosistem yang aktif. Contoh nyata keberhasilan pendekatan ini adalah GoTo, sebuah platform terkemuka di Indonesia. GoTo berhasil dengan menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan layanan keuangan dalam satu platform terintegrasi, menciptakan ekosistem yang memanfaatkan sinergi antarproduk, layanan, dan platform.
Fakta menunjukkan bahwa 7 dari 10 perusahaan terbesar di dunia berhasil karena memiliki ekosistem yang aktif. Ini menunjukkan bahwa tidak hanya produk atau platform yang menjadi fokus, melainkan kemampuan perusahaan untuk berkolaborasi melalui ekosistem yang menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.
Dalam menghadapi dinamika bisnis yang semakin kompleks, strategi ekosistem menawarkan solusi untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan perusahaan. Perusahaan yang dapat mengadaptasi dan memanfaatkan potensi kolaborasi melalui ekosistem akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang di tengah lingkungan bisnis yang terus berubah. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan pendekatan ekosistem menjadi langkah penting bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan sukses di era bisnis yang terus berubah dan menuntut fleksibilitas.
Yudha Adyaksa - @yudhady28