Di sebuah kota kecil di Jawa Barat, Alif dan Adrian tumbuh bersama sebagai sahabat sejati. Alif, seorang muslim yang taat, sering terlihat di masjid kecil di ujung jalan. Sementara Adrian, seorang pemuda Konghucu, kerap membantu ibunya mengurus klenteng keluarga yang dipenuhi aroma dupa.
KEMBALI KE ARTIKEL