Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kucium Kau dengan Pembenaran yang Sah!

3 Desember 2016   12:29 Diperbarui: 3 Desember 2016   12:41 102 0
Rintik air hujan membasahi pipi, rasailah belaiannya, betapa dingin dan sejuk rintik hujan dipenghujung musim, dua musim silih berganti di tanah yang tak lagi punya biaya. Bukan biaya tapi juga bukan sesuatu yang penting kurasa, begitupun seluruh makhluk yang dihatinya ada ‘kepentingan’ didalamnya, walau, di tanah ini semua kukira tak ada yang mementingkan sesuatu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun