Dalam sebuah ruangan diselenggarakan pertemuan untuk semua orang yang memiliki kepentingan atas negeri yang baru saja bebas dari kolonial, beberapa orang penting duduk didepan dan banyak orang-orang duduk dibagian belakang, mereka dalam aula yang melingkar, ditengahnya kosong sehingga para hadirin terasa berhadap-hadapan. Pemimpin pertemuan adalah Pria Bersemangat, yang didampingi temannya, duduk disebelahnya, namun, ia hanya seorang perenung. Duduk didepan juga orang Alim, Pria Sopan dan Perempuan bertopi jerami.
KEMBALI KE ARTIKEL