Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Membaca Ulang Lukisan Barong-barong Dedok

15 November 2016   07:17 Diperbarui: 15 November 2016   23:24 459 0
Romantisme kultur, jenaka, dan simbolik, demikian seolah menjadi kerangka untuk melihat karya rupa I Made Arya Dwita atau yang lebih dikenal dengan Dedok. Kepiawaian teknis menggabungkan unsur kartun kedalam lukisan dan kesadaran estetis menjadikan karya seni rupa yang sarat dengan pesan moral maupun tamparan sosial kemanusiaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun