Setiap perupa, pastinya dihadapkan pada sebuah pergulatan akan pencarian estetis. Menemukan apa yang selama ini dicari, kadang tidak harus melakukan kelana batin. Terkadang justru yang ada di hadapannya boleh jadi akan membawa kemungkinan pada pembacaan estetis. Demikian halnya ketika Moel Yoto, perupa cat air Bali yang kerap mengunjungi pementasan budaya di Pulau Bali, baginya penari dalam kehidupan berkeseniannya adalah sumber inspirasi yang tiada habisnya.
KEMBALI KE ARTIKEL