Pada awalnya.
Saya adalah tipe rakyat jelata yang lebih suka mendengarkan lagu pop pada umumnya. Hari-hari saya tumbuh besar ditemani musik pop. Belajar juga ditemani musik pop dari yang mendayu sampai ceria. Mungkin itu sebabnya prestasi belajar saya juga biasa-biasa. Salah pilih musik :)
Lalu saya bertemu pacar yang akhirnya jadi suami, dan selera musik saya sedikit ter-upgrade karena telinga saya digeber musik Jazz. Jenis musik yang menurut saya susah sekali dinikmati. Butuh lama sekali untuk beradaptasi, bahkan jujur ya... hingga kini :)
Lalu kami tergabung dalam komunitas yang sangat mengapresiasi musik klasik. Awalnya sungguh sengsara, saya banyak tertidurnya :)
Lalu saya hamil.
Karena jeda antara moment kami menikah sampai pada akhirnya dikaruniai buah hati cukup lama, saya jadi punya cukup banyak waktu untuk membaca dan studi literatur kecil-kecilan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan dan pendidikan anak.Â