Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Buku Teman Imajinasiku

6 April 2011   14:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:04 216 1
Entah sejak usia berapa aku mengenal buku, satu yang pasti aku ingat sejak SD selalu beredar dengan sepeda bersama teman keliling komplek dengan harapan menemukan persewaan buku. Pada saat itu harga buku memang tidak semahal sekarang, tetapi meminta buku cerita selain buku pelajaran sekolah sepertinya sangat jauh dari panggangan, alias tak mungkin terwujud. Tak terbayang senangnya  ketika menemukan persewaan buku sederhana di garasi rumah salah satu penghuni kompleks.  Dari garasi ke garasi itulah imajinasiku mulai menyusun kepingan yang menyenangkan.  Dari garasi sederhana atau bahkan lalu lintas pinjam meminjam melalui jendela itulah aku mengenal Smurf si makhluk biru lucu, Tintin dan Snowy yang bertemu Kapten Haddock, Komik Petruk-Gareng yang saat itu dari kertas buram tapi sangat kurindukan. Dari Mickey Mouse sampai Jules Verne. Dari Petruk - Gareng sampai komik Teguh.S yang bercerita tentang Pandawa dan Kurawa.  Bahkan aku mengagumi buku cerita Cinderella yang dilengkapi dengan lukisan sketsa cantik,  hingga ilustrasi Lima Sekawan dalam buku Enyd Blyton dalam judul yang sama dengan sekuel yang berbeda-beda.  Sungguh, buku adalah teman bagiku yang tak pernah membosankan. Dari buku pula ketika SMP aku bersama teman-teman akrabku membuka penyewaan buku-buku di garasi rumah teman yang lebih besar. Buku yang ada adalah sumbangan dari kami-kami para anggota 'pendiri' penyewaan buku kecil-kecilan tersebut. Yang bikin laku ya kami-kami ini.. permen setoples yang sedianya untuk kembalian.. ya habis oleh kami-kami juga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun