Di tengah tingginya prevalensi diabetes melitus di Kabupaten Probolinggo, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, menghadapi tantangan serius, terutama di kalangan perempuan muda usia 20-30 tahun. Menyikapi masalah ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, melalui program "UIN Mengabdi Qaryah Thayyibah" (QT), menginisiasi pendampingan pencegahan dan pengendalian diabetes melitus. Tim pengabdi yang terdiri dari H. Gufron, M. Rofik Fitrotulloh, dan Jumriyah berfokus pada edukasi dan peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat setempat.
KEMBALI KE ARTIKEL