Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ocehan-Ocehan Pojok

20 November 2023   13:32 Diperbarui: 20 November 2023   15:57 72 0
Cikrak namanya, ia terus-menerus melambungkan namannya di sebuah perkumpulan kecilnya sederhana yang terletak dibawah Jembatan Janti Jogja. Omonganya sangat besar sekali untuk ukuran tubuhnya yang kecil, serta tentunya isi dompetnya pun demikian pula. Bahkan ia menyebut uang-uangnya seperti sesosok hantu, yang terkadang sehari bisa mencapai lima puluh ribu yang baginya itu nominal terbesar untuknya, atau sebaliknya cuma berisi lima ribu saja. Uanganya hanya numpang beberapa menit di dompet usangnya. walau sehari-hari ia bekerja sebagai pengamen, namun ia tetap teguh dalam pendiriannya menyanyikan lagu-lagunya sampai usai. walau suaranya pas-pasan namun tidak fals, kalau ia memegang gitar dunia seakan menjadi milik si cikrak saja. ia terus-menerus menyanyikan lagu Beatles dari hari kehari-hari. sesungguhnya apabila si Paul, John, Ringo dan George mendengar lagu-lagunya dinyanyikan mereka akan langsung memberikan uang besar supaya cepat-cepat si cikrak ini menyelesaikan lagunya. bukan tidak bagus, atau buruk, namun terkadang ia bisa menyanyikan lima lagu dalam sekali mngamen. tentunya si fab (julukan untuk beatles) akan kagum lalu sedikit tertawa lucu dengan tingkahnya yang konyol.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun