Traveling atau berlibur merupakan kegiatan yang sebenarnya harus dilakukan oleh manusia.
Traveling mempunyai efek yang sangat baik untuk kesehatan. Dikutip dari
detikcom, Global Commission on Aging, Transamerica Center for Retirement Studies, dan Asosiasi Pariwisata AS membuat polling terbaru dan hasilnya wanita yang
traveling minimal 6 tahun sekali memiliki kemungkinan kena serangan jantung atau jantung koroner lebih tinggi daripada wanita yang liburan sedikitnya 2 tahun sekali. Bagaimana dengan pria? Untuk pria, yang tidak mengambil liburan tahunan memiliki kemungkinan meninggal 20 persen lebih besar dari pria yang mengambil liburan. Mereka juga memiliki kemungkinan terkena penyakit hati 30 persen lebih tinggi dari yang suka liburan meski hanya setahun sekali. Penelitian ini juga menunjukkan suasana hati atau mood orang yang
traveling jauh lebih baik dibanding yang tidak. 86 Persen orang yang
traveling mengaku puas lahir batin dengan dirinya sendiri. Sedangkan 75 persen orang yang tidak
traveling mengaku tidak puas dengan dirinya sendiri. Dari hasil penelitian tersebut sangat jelas manfaat
traveling untuk kesehatan.
KEMBALI KE ARTIKEL