Perlahan, namun menyejukkan
Awalnya tak melihat
Hanya merasa
Kita ini semut kecil
Tak mau marah
Tak pernah dendam
Dan kepedulian masih sama
Tak saling menggigit dengan racun pembeku
Tapi menyembuhkan
Tak pernah jahat
Karena kita satu asa
Di mata Tuhan kita ini mungil
Tapi tetap satu arah
Berbaris dan tak bisa diam
Saling bantu memanggul gula dengan sesama