Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pesolek dan si Biru

17 Juli 2024   12:32 Diperbarui: 17 Juli 2024   12:57 28 0
Aku tak pernah tahu kapan kau tahu namaku, duhai pemilik ikan biru. Yang aku tahu, kau dulu selalu salah menyebutku. Kacamatamu itu, menambah pesonamu. Bajumu biru saat pertama kita bertemu. Kau tak pernah lelah menjajakan ikanmu berjalan kesana kemari, tanpa kenal lelah. Belum lama kau singgah di kota ini, kota di mana orang-orang merasa nyaman, tapi bagimu bukan karena nyaman, melainkan rasa sayangmu pada sang Ayah yang pernah sakit keras hingga kau bingung kapan harus pulang saat merantau. Dulu, adalah masa jayamu dengan kuliahmu di kampus ternama di kota Surabaya yang menjadi rebutan para manusia. Kini, kau harus mencari pekerjaan tetap dan masih selalu mencari untuk hidup kalian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun