Aku pernah hampir menangis, waktu merantau belum membawa kendaraan roda dua. Kemana-mana aku jalan kaki, karena masih awal, aku iseng aja jalan di dekat kos. Aku mampir di sebuah minimarket untuk membeli minuman di lapak minimarket itu. Ada seorang Bapak menjadi juru parkir tanpa seragam. Tapi pengunjung tak wajib memberi, hanya yang mau saja.Â
KEMBALI KE ARTIKEL