Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bungkam tapi Sayang

12 Juli 2024   13:15 Diperbarui: 12 Juli 2024   13:25 61 0
Aku paham sekarang
Perihnya lukamu yang ada di bahu
Kenapa kau bungkam untuk bilang sayang?
Dan diam atas salahku yang tak tahu malu

Itu alasan kau lari tiap ku menghadang?
Tapi di kala aku sudah mempunyai malu
Kau setia menjaga gerbang
Ingin bertemu dengan ku si tukang rayu

Tatapan itu menantang
Kau berikan dengan sepasang mata biru
Kau percaya aku bukan pecundang
Melainkan perempuan dengan hobi temu

Kuatku telah kau pandang
Aku selalu hebat karena inspirasi darimu
Datanglah esok di ujung petang
Kau temukanku bersanding dengan Dewa Wisnu






KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun