Awalnya saya mengira lirik lagu ini hanya karang olokan-olokan remaja puber saja, saya sangat terkejut ketika lirik lagu ini dinyanyikan oleh seorang santriwati saya dalam pengajian TPQ sore, ternyata lagu ini benar adanya, dan sang bocah biru memutar lagu tersebut di Hpnya, sebagai seorang guru TPQ saya sangat terpukul dengan hadirnya lagu-lagu cabul seperti ini di masyarakat, bayangkan kami telah mengerahkan seluruh jiwa raga dan kesempatan untuk mendidik generasi bangsa agar menjadi anak soleh, agar dewasa nanti menjadi manusia yang berguna, Tapi mereka juga digempur oleh nyanyian cabul artis-artis yang telah putus urat kemaluannya, dengan gempuran dahsyat didukung oleh teknologi canggih, bagaimana mungkin cita-cita masyarakat madani akan tercipta di indonesia di masa depan, ketika para bocah biru yang nantinya menjadi calon ibu bagi kelanjutan generasi bangsa dipaksa untuk berfikir cabul dimasa yang masih muda...? Ah .......Tak Habis Pikir Aku