Kaum lemah dan terpinggirkan tak miliki akses pada kekuasaan. Pemerintah acapkali memanfaatkan mereka sekadar untuk membangun sentimen populis. Ironisnya, kaum lemah dan marginal tidak dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL