Pada umumnya manusia membutukan seks dalam hidup dan kehidupanya, tindakan seperti ini tidak dapat di pungkiri oleh siapa pun, baik itu orang tua maupun anak muda sekalipun. Seksualitas sendiri merupakan anugrah dari Tuhan sebagai pencipta yang lebih terarah pada suatu perkawinan yang sah. Namun masi ada orang yang salah dalam mentafsirka kata seksualitas ini, di mana mereka lebih menafsikan kata seksualitas itu sebagai suatu tindakan pemuasan atau kenikmatannya sendiri. Sesungguhnya Seksualitas itu lebih bererah pada suatu tindakan yang mencapai suatu kebahagian bersama bukan kebahagian egois. Tindakan seksual yang berara pada egoisme haruslah disingkirkan karena tindakan itu sendiri dapat menganggu hubungan intim kedua patner. Seksualitas akan menjadi sempurna apa bila adanya persetujuan dari pihak lawan, hal inilah yang di sebut dengan cinta atara dua insang yang berbeda.
KEMBALI KE ARTIKEL