Kondisi paleontologi dan geologi pada daerah Bumiayu mempunyai keunikan, karena pada daerah tersebut, sering ditemukan fosil avertebrata, vertebrata, artefak, dan hominid yang diperkirakan berasal dari masa Pleistosen Awal hingga Pleistosen Akhir. Penemuan fosil di Bumiayu dimulai sejak tahun 1920 oleh Van Der Maarel dan Von Koenigswald, dimana fosil-fosil yang pernah ditemukan di daerah Bumiayu antara lain fosil dari filum Moluska, Coelenterata, Echinodermata, dan lain sebagainya. Fosil-fosil yang ditemukan di daerah Bumiayu sebagian besar merupakan fosil rework, yaitu fosil yang terkikis atau terpisah dari sedimen aslinya dan terdeposit kembali pada sedimen yang baru akibat perubahan lingkungan.
KEMBALI KE ARTIKEL