meneropong rumah baru di seberang sana
ibu kota katamu adalah masa depan
sedang suara dua ratus tujuh puluh juta jiwa rakyat
terkubur di kotak suara bernama kemiskinan
apakah sungguh kau harus pindah
saat para ibu meratapi harga kebutuhan pokok
sebab keputusanmu menaikan harga bahan bakar minyak mengubah segalanya kecuali pendapatan kepala keluarga
apakah sungguh kau tetap pindah
memindah dana negara untuk rumah baru yang tak tersentuh jelata
sedang pekerja bermotor di sini berunjuk rasa meminta keadilan
duhai tuan yang duduk di atas kursi pajak
uang-uang rakyat
kemanakah kami mengadu saat kebijakanmu menjerat sesak?
hajat hidup orang banyak dikuasai
tapi tak becus kau kelola
turun