Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap menemui berbagai dinamika yang memengaruhi hubungan antar manusia. Salah satu insiden yang menjadi sorotan adalah peristiwa yang melibatkan Gus Miftah, seorang pendakwah ternama, dan seorang pedagang es teh. Kata-kata kasar yang terlontar kepada pedagang tersebut memicu perdebatan di masyarakat, menyoroti pentingnya menjaga akhlak, terutama bagi seorang tokoh agama yang menjadi panutan. Peristiwa ini membuka ruang refleksi mendalam tentang pelajaran spiritual, terutama dalam perspektif akhlak dan tasawuf. Â
KEMBALI KE ARTIKEL