Secara normatif, langkah ini sudah tepat, karena dinamika yang ada cenderung tidak  sehat untuk jangka panjang.
Disadari atau tidak, Tiktok Shop memang sudah jadi satu pintu masuk kedatangan barang-barang impor, khususnya dan Tiongkok.
Dengan kapasitas dan kemampuan produksi massal yang sudah terbukti kuat, mereka berani ambil margin keuntungan tipis, sehingga harga produk impor ini jadi lebih murah dibanding produksi lokal.
Pada titik ini, tercipta "predatory pricing", yang sekilas menguntungkan konsumen, tapi bisa menjadi bom waktu, karena ini adalah strategi "bakar uang" dari para pemain besar bisnis, untuk membunuh langsung para pesaing mereka, termasuk UMKM lokal.
Jika sudah berhasil, mereka akan menciptakan satu monopoli dan membuat konsumen maupun pedagang punya ketergantungan besar. Â Sekalipun harga kembali "naik" ke angka wajar, tak ada yang protes.Â