Belakangan, jet coaster itu tampak bergerak naik, menyusul resminya transfer Casemiro dari Real Madrid Sabtu (20/8, WIB) ada sedikit kegembiraan hadir di Old Trafford, karena pemain yang kali ini datang adalah peraih 5 titel Liga Champions, dan disebut sebut sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya.
Selain karena profilnya yang mentereng di klub, pemain berusia 30 tahun itu juga punya profil sebagai pemain reguler di Timnas Brasil, dengan Fred sebagai tandem di "double pivot" lini tengah selama beberapa tahun terakhir.
Bersatunya duo lini tengah Timnas Brasil ini jelas membawa harapan buat Manchunian, karena pos ini kerap jadi titik lemah. Dengan gaya Casemiro yang biasa bermain lugas, United akhirnya punya lagi seorang "preman" berprofil tinggi di lini tengah, sejak berakhirnya era Roy Keane, hampir dua dekade lalu.
Mungkin, transfer Casemiro ke Manchester United menjadi satu kejutan besar di bursa transfer kali ini. Maklum, seorang pemain yang belum lama ini meraih gelar Liga Champions dan La Liga, dengan level performa masih tinggi, bersedia pindah ke klub yang hanya bermain di Liga Europa.
Tapi, kalau dilihat sekali lagi, transfer ini sebenarnya adalah sebentuk simbiosis mutualisme, antara Real Madrid, Manchester United dan Casemiro itu sendiri.Â