Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Divock Origi yang Kembali Bertuah

25 April 2022   02:36 Diperbarui: 25 April 2022   06:06 887 5
Bicara soal Derby Merseyside, secara kasat mata, Liverpool mungkin lebih superior dibanding Everton. Baik secara materi pemain, statistik maupun prestasi, semuanya terlihat jelas.

Hanya saja, seperti layaknya sebuah laga Derby, pertemuan dua klub kota pelabuhan ini kerap berjalan alot. Ada pelanggaran keras, bahkan ketegangan di lapangan.

Kadang, ada juga bumbu cerita seperti cedera lutut parah Virgil Van Dijk musim lalu, atau tuah Divock Origi, yang dalam beberapa kesempatan mampu mencetak gol krusial, atau menjadi pembeda.

Cerita yang disebut terakhir, menjadi satu warna lain, yang kembali dihadirkan Origi di Derby Merseyside, saat dua rival sekota berhadapan, Minggu (24/4) lalu.

Bertanding di Stadion Anfield, kedua tim menampilkan sebuah paradoks. Liverpool langsung memegang kendali sejak awal laga, demi mengejar poin penuh, sekaligus menjaga asa meraih trofi liga.

Maklum, sehari sebelumnya Manchester City membantai Watford dengan skor 5-1, dalam laga yang diwarnai quattrick Gabriel Jesus.

Kembali ke laga Derby Merseyside, sepanjang babak pertama, Everton memilih bermain rapat, sambil sesekali menyerang balik. Meski tidak diunggulkan, mereka tetap berusaha membidik poin, demi bisa menghindari jeratan zona degradasi.

Awalnya, strategi The Toffees berhasil membuat buntu serangan The Reds. Saking buntunya, tidak ada satu tembakan ke gawang pun yang dibuat tim tuan rumah.

Situasi ini rupanya berlanjut sampai laga berjalan satu jam. Pelatih Juergen Klopp lalu coba menambah daya gedor tim, dengan memasukkan Divock Origi dan Luis Diaz, menggantikan Sadio Mane dan Naby Keita.

Pergantian ini sendiri cukup bisa dimengerti, karena tim harus segera memecah kebuntuan. Selain itu, pelatih asal Jerman itu juga coba melakukan rotasi pemain, untuk persiapan menghadapi Villareal di leg pertama semifinal Liga Champions.

Meski dikenal sebagai spesialis "supersub", khususnya pada laga krusial, Origi belakangan jarang tampil. Penyerang asal Belgia ini bahkan disebut sudah sepakat pindah ke AC Milan, usai kontraknya selesai musim panas nanti.

Tapi, di Derby Merseyside kali ini, eks pemain Lille itu kembali bertuah. Hanya dua menit setelah masuk lapangan, kombinasi satu-duanya dengan Mohamed Salah, dituntaskan bintang Timnas Mesir itu dengan sebuah umpan silang, yang sukses disundul masuk Andy Robertson.

Unggul 1-0, situasi Virgil Van dkk belum sepenuhnya aman, karena Everton setelahnya justru berani keluar menyerang. Tim asuhan Frank Lampard pun mampu memberikan perlawanan sengit, dan menghadirkan secercah harapan untuk minimal meraih satu poin.

Dalam situasi inilah, Origi sekali lagi menunjukkan tuahnya. Lima menit jelang bubaran, penyerang berdarah Kenya ini mampu menjebol gawang Jordan Pickford lewat sundulan jitu, memanfaatkan umpan tendangan salto Luis Diaz.

Skor 2-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, dan hasil ini membuat Liverpool kembali menempel ketat Manchester City di puncak klasemen. Satu modal bagus, dalam upaya mereka menjaga asa meraih trofi juara.

Sebaliknya, kekalahan Anfield membuat posisi Everton turun ke zona merah klasemen sementara. Situasi menjadi cukup sulit, karena Richarlison dkk masih harus menghadapi Chelsea dan Arsenal di enam laga terakhir Liga Inggris musim ini.

Dengan tuah yang sekali lagi ditunjukkannya di laga krusial, Kopites mungkin akan bersiap melihat aksi-aksi terakhir sang "jimat keberuntungan", sebelum akhirnya benar-benar pergi dari Anfield. Entah apa jadinya kiprah klub dalam beberapa tahun terakhir, jika tidak ada Origi dan tuahnya.

Melihat apa yang selama ini sudah ditunjukkan, terutama di momen krusial, wajar jika pemain nomor punggung 27 ini dianggap sebagai "cult hero" di mata fans.

Di sisi lain, kiprah seorang pemain berusia 27 tahun ini bersama Liverpool telah menunjukkan, seberapa tinggi "warisan" standar "supersub" yang telah dibuatnya.

Mungkin, ini akan jadi PR yang akan membuat Klopp pusing mencari pengganti sepadan. Meski begitu, mari kita nikmati penghujung kiprah Origi di tim Merseyside Merah, dengan tuah keberuntungan lain, yang akan datang setelah ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun