Tempat lelucon malah berkecambah
Kala pagebluk sedang menerjang
Kala susah sedang berkuasa
Hanya di Negeri Jenaka
Si kaya merasa paling sengsara
Seolah jadi korban terberat
Layaknya sedang kena kiamat
Itu hanya tipuan mata
Mereka tetap seperti biasa
Foya-foya hura-hura
Bagai tak ada apa-apa
Yang susah makin melarat
Tekanan terus menggila
Upah tersunat tanpa akal sehat
Nafkah lenyap tanpa jejak
Mereka hanya jadi tumbal
Rasa pahit getir sengsara
Semua harus diterima
Tanpa boleh tunjukkan derita
Mereka terluka tanpa darah
Tersedu-sedu dalam tawa
Mereka terus berusaha terbang
Walau tanpa bulu dan sayap
Hanya di Negeri Jenaka
Orang susah tak boleh sengsara
Selagi Si Kaya boleh lupa
Dengan wabah jadi alasan