Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Manuver Gesit I Rossoneri

5 September 2020   17:58 Diperbarui: 5 September 2020   18:15 93 0
Pada bursa transfer kali ini, Chelsea menjadi tim yang sangat aktif berbelanja pemain. Tercatat, mereka mendatangkan Timo Werner, Kai Havertz, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Thiago Silva dan Malang Sarr.

Semua ini jelas tak lepas dari sokongan dana melimpah Roman Abramovich. Ditambah lagi, Chelsea juga punya sosok negosiator ulung dalam diri Marina Granovskaia.

Tapi, ada satu tim, yang menurut saya bergerak cukup gesit, tanpa harus menggelontorkan banyak dana, bahkan hanya dengan modal cekak, jika dibandingkan Si Biru. Tim itu adalah AC Milan.

Meski tak banyak disorot, Milan cukup aktif di bursa transfer kali ini. Di pintu keluar. Rossoneri melepas pemain-pemain macam Suso, Pepe Reina, Ricardo Rodriguez, dan Giacomo Bonaventura,

Di pintu masuk, Si Setan Merah antara lain mempermanenkan Alexis Saelemaekers dan Simon Kjaer, plus memperpanjang kontrak Zlatan Ibrahimovic Tak cukup sampai disitu, mereka juga memboyong tiga pemain muda berbakat.

Di sektor bek, ada nama Pierre Kalulu. Bek 20 tahun asal Prancis ini didatangkan secara gratis dari Olympique Lyon. Di pos gelandang, ada nama Sandro Tonali dan Brahim Diaz yang sama-sama datang sebagai pemain pinjaman.

Bedanya, Tonali (20) diboyong dari Brescia dengan status pinjaman selama setahun seharga 10 juta euro. Di akhir masa pinjaman, pemain Timnas Italia ini akan dikontrak permanen selama lima tahun, dengan total nilai transfer 35 juta euro.

Sementara itu, Brahim Diaz (21) dipinjam dari Real Madrid selama setahun. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan, Paolo Maldini, selaku direktur teknik klub, akan melakukan negosiasi lanjutan, jika performa si pemain ternyata bagus.

Kebetulan langkah ini pernah sukses dilakukan Maldini, saat mempermanenkan Theo Hernandez dari Real Madrid. Saat ini, eks pemain Atletico Madrid ini merupakan pemain kunci tim.

Jika melihat jenis transfernya, manuver belanja Si Merah-Hitam tergolong irit. Hampir semuanya berupa transfer pinjaman atau gratisan.

Maklum, sang juara Liga Champions tujuh kali hanya dibekali bujet transfer sebesar 30 juta euro. Ditambah lagi, mereka sedang dalam proses memperbaiki neraca keuangan, akibat menumpuknya hutang klub yang sudah jatuh tempo.

Jadi, peran Maldini menjadi krusial, karena ia harus pintar-pintar mencari pemain sesuai kebutuhan dan bujet transfer tim. Jika sudah ditemukan pun, ia juga harus pintar bernegosiasi.

Sejauh ini, kinerja eks pemain Timnas Italia tergolong sukses, dengan transfer Tonali dan perpanjangan kontrak Ibra sebagai transfer kunci nan strategis.

Disebut demikian, karena Tonali akan bisa menambah kreativitas lini tengah tim asuhan Stefano Pioli. Di sisi lain, Zlatan akan mengemban peran ganda di tim, tepatnya di dalam dan luar lapangan.

Di dalam lapangan, Zlatan akan bertugas sebagai pemimpin tim, yang diharapkan mampu konsisten mencetak gol dan assist, baik sebagai target man, maupun finisher. Dengan pengalamannya, pemain berusia 38 tahun ini juga diharapkan bisa membantu perkembangan pemain muda di tim.

Di luar lapangan, pemain Swedia ini akan melanjutkan peran sebagai seorang "target man" atau "penangkal petir" Milan, khususnya dalam hal mengalihkan sorotan media. Hal ini dipandang penting, karena akan membuat tim lebih fokus pada performa di lapangan.

Kebetulan, pada periode restart Liga Italia musim lalu, kegemaran Ibracadabra berceloteh di media terbukti mampu membantu Milan. Mereka lebih fokus dan konsisten, karena semua mata tertuju pada eks pemain Barcelona.

Agaknya, strategi ini akan coba diterapkan lagi, sambil memoles bakat Tonali dan Brahim Diaz.  Targetnya, peningkatan dibanding musim lalu di Liga Italia, alias lolos ke Liga Champions.

Tentunya, ini akan menarik disimak, karena meski saat ini sedang "low budget", Milan dan Maldini tak kehilangan akal. Selebihnya, untuk bisa kembali bersaing di papan atas, Milan hanya tinggal membuktikan, performa ciamik mereka di periode restart kompetisi musim lalu bukan kebetulan.

Mampukah Milan melakukannya?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun