Memang, tim asuhan Indra Sjafri ini mendominasi jalannya laga. Tapi, Garuda Nusantara seperti membentur tembok tebal, terutama di babak pertama, yang berakhir imbang tanpa gol. Rapatnya lini pertahanan Taiwan, plus minimnya variasi skema serangan, membuat Timnas U-19 terlihat frustrasi. Masalah semakin lengkap, dengan masih tumpulnya performa Rafli Nursalim, yang dipasang sebagai ujung tombak Timnas U-19.
Untunglah, situasi membaik di babak kedua, dengan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mampu mencetak gol. Egy mencetak satu gol dan satu assist, sementara Witan membuat dua gol, dengan salah satu golnya tercipta lewat tendangan bebas.