Situasi makin rumit, karena mereka juga terlibat dalam drama tarik ulur dengan Thibaut Courtois (26), sang kiper utama. Tarik ulur ini muncul, karena kiper andalan timnas Belgia ini ingin pergi, sementara Chelsea masih kesulitan mencari pengganti berkualitas sepadan. Meski masih punya Willy Caballero, blunder konyol yang dilakukan oleh Argentino satu ini di ajang Piala Dunia 2018 lalu, jelas bisa membuat fans Chelsea manapun akan panas-dingin sepanjang musim melihat aksinya di bawah mistar Si Biru.
Dari sisi Courtois sendiri, keinginan untuk pergi muncul, karena ia ingin mencari tantangan baru dalam kariernya, dengan tetap bermain di ajang Liga Champions Eropa. Kebetulan, profil kiper berpostur jangkung ini sedang mengkilap, setelah sukses meraih medali perunggu dan Golden Glove (penghargaan untuk kiper terbaik turnamen) Piala Dunia 2018 bersama timnas Belgia. Situasi makin menguntungkan buat Courtois, karena Real Madrid diketahui berminat padanya, dan kontraknya di Chelsea hanya tersisa setahun lagi.
Tentunya, situasi ini adalah satu kesempatan langka buat Courtois. Karena, ini membuatnya punya banyak alasan kuat, untuk pergi dari Chelsea. Apalagi, Chelsea musim depan hanya akan tampil di Liga Europa, setelah musim lalu gagal finis di posisi empat besar klasemen liga Inggris. Maka, wajar jika Courtois ngotot ingin pergi. Kengototan ini setidaknya terlihat, dari keengganannya bergabung dalam persiapan pramusim Chelsea hingga saat ini.
Chelsea sendiri sebenarnya tak tinggal diam. Mereka juga aktif bergerak mencari sosok kiper pengganti Courtois, meski belum juga menemukannya. Awalnya, mereka sempat mendekati Alisson, kiper utama timnas Brasil.Â