Celakanya, buklet itu sudah kadung disebarluaskan ke publik, tak mungkin ditarik semuanya. Maka, wajar jika Kementerian Luar Negeri Indonesia, melayangkan protes ke pemerintah Malaysia. Karena, kesalahan fatal ini, menyangkut salah satu simbol negara, dan memicu kemarahan masyarakat Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL