Sekilas, keputusan Fano pindah ke Bali terlihat aneh. Karena, ia baru saja menjalani separuh musim yang cukup sukses bersama Cambuur, dengan sukses mencapai semifinal KNVB Beker (Piala Belanda), dan mencapai babak play-off promosi ke Eredivisie (kompetisi kasta teratas liga Belanda). Kepindahan Fano ke Bali juga terkesan terburu-buru. Karena, ia baru separuh musim memperkuat Cambuur, setelah ditransfer dari SC Telstar, sesama klub Eerstedivisie.
KEMBALI KE ARTIKEL