Bahkan ia dinobatkan mewakili Jawa Barat mengikuti Sikompak Award tingkat Nasional.
Prestasi tersebut layak didapatkan oleh lelaki kelahiran tahun 1960 an ini. Suami dari ibu Aida Yuningsih ini memiliki komitmen untuk terus berjuang mengukir prestasi di masa depan demi kemajuan lembaganya.
Sepak terjang di lembaga sosialnya dulu itu menggiringnya secara sadar untuk terjun dalam dunia pemberdayaan masyarakat sebagai ketua BKAD Kecamatankawali sejak 2008 silam.
Ayah dari Deniska Rizki Muhammad ini berharap program PNPM yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat tersebut benar-benar memberikan manfaat dan mengajarkan kemandirian kepada masyarakat.
“Perlu ditanamkan pengertian jika setiap program itu dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga pada saat proses pendampingan selesai, masyarakat mampu untuk meneruskan, bahkan kalau bisa lebih kreatif lagi,” ungkapnya.
Saat bincang-bincang, Barnas Sadikin mengatakan, BKAD memiliki peran dalam kegiatan ke-UPK-an, perencanaan pembangunan partisifatif, mengkoordinasikan kegiatan dan kelembagaan antar desa serta mengembangkan kerjasama dengan pihak ketiga.
“BKAD diharapkan mampu merumuskan rencana strategis, pengawasan berkala, tindaklanjut penanganan masalah serta evaluasi kinerja,” imbuhnya.(*)
