Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rindu Perjalanan Kemarin

13 Januari 2024   08:36 Diperbarui: 13 Januari 2024   08:37 80 1
Nikmatnya nasi yang telah jadi bubur
Rasa perih perjuangan lalu takkan terkubur
Jangan larut dalam manis kesukaan, tetap bersyukur
Kau kini telah nyaman, tenang dan tidurlah pulas

Masih berbayang panas dinginnya jalan panjang
Jejak kaki jelaskan banyak kerikil hingga duri, menyangga pijakan telapak
Masuki dunia baru, tebas babat alas

Terbuka mata hatimu, hari-hari tak hanya dilewati dengan terburu-buru
Langkah-langkah berat kita telah menjadi candu
Diam kini, jadi rindu pada kemarin.

YW, 13 Januari 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun