Kan kembali lagi rasa lapar itu
Dalam jamuan melimpah takkan habis, terus mengais
Nafsu menjadi candu yang membelenggu
Selagi mampu berhenti, sejenak menahan
Menikmati dahaga di kesunyian
Resapi tenggorokan kering penuh kerinduan
Setetes embun kan jadi lebih berarti
Daripada segunung sajian lezat nan memabukkan
Disana ada yang tak mampu meraih
Karena lemah tak berdaya dan tersingkir
Kesah keluh irama langkah jiwa  tertatih
Cerita perihnya tak sebatas takdir, hingga tangan penuh syukur kembali hadir.
YW, 6 Maret 2023