Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pesantren ialah Tempat Pembentukkan Karakter, Salah Satunya Ponpes Al-Mukim Ngruki

4 September 2022   14:37 Diperbarui: 4 September 2022   14:53 242 2

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Jawa Tengah tempat pendidikan salah satunya pembentukan karakter.

Menko PMK menilai pembentukan karakter yang menonjol adalah kemandirian dan kepercayaan diri.

"Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki ini salah satu pembentukan karakter yang menonjol itu kemandirian, kepercayaan diri, " kata Menko PMK Muhadjir Effendy usai menjadi inspektur upacara memperingati HUT RI ke-77, Rabu, 17 Agustus 2022.

Muhadjir Effendy mengaku baru mengetahui usai berdialog dengan para santri di pondok pesantren tersebut berasal dari pelosok Indonesia.

Mereka sebut Muhadjir Effendy ada yang dari Papua, Aceh, Riau dan daerah lainnya.

"Santri di pondok pesantren ini berasal dari seluruh pelosok Indonesia. Tadi juga ada yang dari Papua, Aceh, Riau, di sini (Pondok Pesantren Al Mukmin) miniatur Kebinekaan. Tinggal kedepan Ngruki lebih maju dan terbuka dan inklusif diimplementasikan kurikulum nyata, " ungkap Menko PMK.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan santri harus menguasai ilmu pengetahuan, disamping ilmu agama yang dibekali dengan ilmu pengetahuan umum.

Sehingga sambung dia, para santri ini bisa menyiarkan agama dengan keterampilan yang bisa diimplementasikan.

"Mereka bisa menyiarkan agama, tapi juga dibekali dengan keterampilan yang bisa digunakan untuk hidup. Kemudian juga bagi saya pesan Pondok Pesantren Al Mukmin ini semakin terbuka.

"Dan betul-betul menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia baik dari visi dan misi maupun aktifitas sehari-hari sudah kita mulai dengan (upacara bendera) perayaan memperingati Hari Ulang tahun Kemerdekaan ke -77, "ungkapnya.

Sebelumnya para santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki mengadakan Upacara HUT RI ke-77 dan yang menjadi inspektur upacara Menko PMK Muhadjir Effendy.

Pelaksanaan upacara bendera diikuti para  santri pondok pesantren tersebut, termasuk petugas upacara.

Mereka dibimbing oleh para prajurit dari Kodim dan Polres Sukoharjo, seluruh perangkat upacara yang terdiri dari para santri laki-laki.

Alasan diadakan upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke- 77 Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustaz Yahya menyatakan, upacara bendera merah putih telah biasa dilaksanakan di pondok pesantren tersebut.

Selain itu juga kegiatan upacara bendera di Hari Kemerdekaan ini dengan meriah dan dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai pandangan bahwa Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Upacara dengan besar-besaran ini yang  menginisasi Bapak Dandim, Kapolres, Danramil. Kami maunya sederhana saja tapi kata beliau besarkan sekalian biar dunia melihat kalau kita bukan Anti NKRI. Berita yang kemana-mana itu begitu. Kita tidak mau. Nah kata beliau itu ga perlu narasi. Kita wujudkan," ujar Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Ustadz Yahya Abdurrahman.

Selain itu juga sambung Ustadz Yahya, kehadiran Menko PMK Muhadjir Effendy juga dalam rangka Milad ke-50 Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.

Ustaz Yahya berharap, dengan dilakukan Upacara HUT RI secara besar-besaran dan mengundang pejabat negara akan merubah stigma negatif tentang Ponpes Al Mukmin Ngruki.

"Kita berharap berubah (stigma negatif Ponpes Al Mukmin Ngruki). Kalau tidak berubah juga berarti orang itu yang tidak mau merubah (stigma negatifnya). Jadi kalau sudah melihat dengan jelas masih tidak kelihatan, berarti yang bermasalah bukan matanya, tapi mata hati," pungkasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun